Minggu, 15 Januari 2017

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR MAKALAH TENTANG MEME, SEBAGAI FENOMENA DI MEDIA SOSIAL




Nama : DHANA EKA SAPUTRA
Kelas : 1KA23
NPM : 11116911
MAKALAH TENTANG "MEME, SEBAGAI FENOMENA DI MEDIA SOSIAL








Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala rahmatNya, sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalahagar menjadi lebih baik lagi.


Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari bapak dan ibu demi kesempurnaan makalah ini.





                                                                                              Bekasi, 14 Januari 2017

                                                                                                                                                                                                                                                                             Penulis









DAFTAR ISI






Kata Pengantar..................................................................................................................    i
Daftar Isi...........................................................................................................................    ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................    1
1.1   Latar Belakang................................................................................................    1
1.2   Tujuan.............................................................................................................    1
1.3   Sasaran............................................................................................................    2......................................................................................................................
BAB II PERMASALAHAN..........................................................................................    3
2.1    Pengertian Meme............................................................................................    3
2.2    Jenis-Jenis Meme............................................................................................    4
2.3    Analisis SWOT...............................................................................................    5
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI......................................................    7
3.1     Kesimpulan.....................................................................................................    7
3.2     Rekomendasi..................................................................................................    7
REFERENSI




BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1.                 Latar Belakang

 

Akhir-akhir ini geliat visual di dunia internet Indonesia tengah berada pada tingkatan yang masif. Puluhan hingga ratusan citraan foto berserakan setiap hari di media sosial kita. Citraan-citraan tersebut biasanya disertai dengan teks-teks dengan gaya kritik menggelitik. Isu yang disampaikan  pun merupakan representasi dari kejadian-kejadian populer yang sedang ramai menjadi perbincangan masyarakat, meskipun tidak jarang juga mengangkat isu keseharian seperti tentang percintaan, pengalaman hidup, pendidikan, sampai agama. Ya, citraan-citraan tersebut disebut dengan meme (baca: mim) atau internet meme. Dengan logika yang lebih sederhana, dapat kita pahami bahwa penyebaran atau pengembangbiakan meme dilakukan dengan cara replikasi dari meme-meme yang sudah ada. Artinya, meme terus menerus melakukan replikasi melalui suatu kebiasaan atau gagasan tertentu sehingga menjadi pola yang berulang-ulang dan pada akhirnya membentuk sebuah pola kebudayaan dalam skala besar. Akan tetapi, sifat dari meme ini tidak hanya mereplikasi, meme juga mengalami proses evolusi atau perubahan dari waktu ke waktu, dan bersamaan dengan itu meme juga berusaha untuk bertahan dari pengaruh meme-meme yang baru (survive).


1.2.                 Tujuan

 

Tujuan pembuatan makalah ini agar masyarakat lebih mengerti dari fenomena meme yang sedang aktif didunia maya. Masyarakat yang membuat meme harus lebih kreatif dan hati-hati jangan sampai ada pihak lain yang merasa tersinggung atas meme yang sudah dibuatnnya.

 

 

 

 

 

1.3.                 Sasaran

 

1.       Masyarakat
Untuk seluruh masyarakat indonesia dalam menggunakan sosial media untuk mengkritik
seseorang,masyarakat indonesia harus lebih pintar dalam menggunakan teknologi masa
modern ini agar kita semua tidak terkena fitnah yang bisa menghancurkan bangsa indonesia
itu sendiri.

2.       Pihak Berwenang/Kepolisian
Untuk pihak berwenang sebaiknya menindak lanjuti dan memberi sanksi bagi para pelaku
pembuat meme yang bersifat negatif atau propokasi dan harus memberikan sosialisasi agar
tidak membuat meme yang bersifat provokasi.

3.       Pemerintah
Pemerintah diharapkan dapat membuat aturan-aturan tentang bahaya internet yang bersifat
provokasi dan bersifat negatif.

 

 

BAB II

PERMASALAHAN

 

2.1                   Pengeretian Meme
Kata yang dibaca Mim ini adalah sebuah fenomena Internet atau dunia maya yang masih terus berkembang. Tujuan Meme sendiri sebenarnya beragam namun lebih dominan untuk menghibur. Meme bisa dikatakan sebagai sebuah seni modern, dimana orinsil dari dunia maya dan hanya dimainkan melalui media elektronik. Memang terkadang ada sedikit meme yang dapat dimainkan secara materi dunia nyata namun lebih mengena ketika ditampilkan oleh media eletronik.
Mengapa fenomena ini bisa begitu populer dan terus berkembang? Jika kita pelajari lebih jauh, Meme berdiri untuk dua arti yaitu Meme pada arti harafiahnya dan Meme yang berada di Internet, terkadang orang menyebutnya Rage Comic atau Meme Comic. Kata meme pertama kali dikenalkan oleh Dawkins melalui bukunya The Selfish Gene pada tahun 1976. Istilah meme berasal dari bahasa Yunani "mimeme" (sesuatu yang menyerupai/menirukan), dan terdengar serupa dengan gen (gene).  Dawkins memakai istilah ini untuk mendefinisikan lahirnya budaya dengan anggapan terjadinya merupakan bentukan dari banyak replikator.
Hipotesisnya adalah manusia seharusnya melihat kelahiran budaya berasal dari banyaknya bentukan replikator, yang umumnya mereplikasi melalui hubungan dengan manusian, yang telah berevolusi sebagai peniru (walaupun tidak sempurna) (copy) informasi maupun prilaku yang efisien. Meme tidak selalu terkopi secara sempurna, bahkan dapat hilang, tercampur atau bahkan berubah dikarenakan pengaruh dari ide lainnya, sehingga menjadikan suatu meme yang baru.
Meme tersebut (meme yang baru) dapat menjadi lebih baik (atau buruk) sebagai replikator dibandingkan dengan meme sebelumnya, hal inilah yang menjadi kerangka hipotesis dari evolusi budaya, analogi tersebut membimbing kita menuju evolusi biologi yang berbasiskan gen.Berbeda dengan Meme yang biasa kita lihat di Internet bukan? Meme di internet dapat didefinisikan sebagai berikut. Internet Meme adalah sesuatu yang menjadi terkenal melalui internet seperti gambar, video, atau bahkan orang. Internet meme biasanya tercipta saat seseorang membuat atau mengunggah sesuatu di internet, dan menyebar secara luas.

2.2                   Jenis-Jenis Meme 

1.      Meme Sindiran
Meme ini biasanya digunakan untuk menyindir seseorang dengan ciri khas tertentu (Sifat, fisik, dsb) bisa dibilang meme ini cukup populer dikalangan remaja.

2.      Meme Percintaan
Meme yang biasanya menggambarkan kegalauan para remaja ataupun remaja yang sedang berpacaran.

3.      Meme Motivasi
Meme ini punya tujuan mulia, yaitu memotivasi orang mengenai hal-hal positif yang sebaiknya kita jalani dalam hidup.

4.      Meme Joke
Meme yang satu ini banyak diminati kalangan anak muda masa kini. Meme ini biasanya berisikan kumpulan gambar – gambar lucu yang dapat menghibur dan menghilangkan stres.

5.      Meme Politik
Meme ini khusus membahas tentang politik, namun tetap didalamnya juga terdapat unsur komedi yang pastinya menghibur.

2.3                   Analisis SWOT
Analisis permasalahan Meme, Sebagai Fenomena di Sosial Media memperhatikan dan mempertimbangkan  kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :


1.        Kekuatan (Strenght)
a.    Bebas memberikan kritikkan atau mengungkapkan pendapat
b.    Membuat manusia menjadi lebih kreatif
c.    Meberikan teguran dengan cara yang berbeda
d.   Sebagai media untuk menghibur masyarakat

2.        Kelemahan (Weakness)
a.    Menggunakan meme sebagai sarana sindiran
b.    Menganggap segala sesuatu dapat dibuat candaan
c.    Kurang selektif dan teliti dalam memanfaatkan media sosial.
d.   Meme bisa bersifat distortif atau memalsukan, membuat informasi yang awalnya asli menjadi palsu atau sebaliknya yang konsekuensinya sulit membedakan informasi mana yang benar dan tidak benar Dapat menimbulkan kesalahpahaman terhadap orang lain.

3.        Peluang (Opportunity)
a.       Mengasah kemampuan desain dalam digital.
b.      Membuka lapangan kerja untuk kreator muda untuk berkreasi.
c.      Keberadaan  jejaring sosial dan jumlah pengguna internet di Indonesia yang cukup besar menjadi lahan yang subur bagi proses pengembangan meme.
d.  Memberikan peluang iklan juga apabila akun tersebut terkenal atau memiliki Followers terbanyak. dapat menjadi bisnis yang menjanjikan karena dapat berkembang lebih.



4.         Tantangan (Threats)
a.   Kehabisan Ide, Jaman Sekarang sudah banyak yang membuat meme yang intinya sama, dalam arti sudah banyak ide ide pasaran, yang terjadi susah untuk  mendapatkan ide.
b.  Harus mengikuti undang undang teknologi dan informasi harus menghibur para netizen yang melihat atau membaca meme tersebut.
c.    Mendapatkan Hukuman/ Dipenjara., Dijaman sekarang anak muda sudah tidak bisa lagi bebas dalam membuat meme karena jika meme tersebut terdapat sindiran maka akan dipenjara sesuai undang-undang informatika
d.  Harus pintar mengedit Membuat meme harus pintar mengedit gambar agar meme yang kita buat menjadi populer di sosial media


BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1                   Kesimpulan

1.     Meme merupakan media alternative yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan moral.
2.    Meme tidak hanya digunakan sebagai bahan guyonan, namun juga bisa menjadi strategi pemasaran oleh pengiklan, seorang professional bahkan public relations.
3.    Ilustrasi meme bermanfaat sebagai ilustrasi yang bertujuan untuk menghibur. Dalam dunia desain komunikasi visual, ilustrasi ini juga dapat digunakan untuk bercerita (komik) maupun menuangkan ekspresi seorang teradap suatu hal seperti kegiatan dalam kehidupan sehari-hari, sindiran untuk kalangan tertentu (sindiran,politik,budaya,dan lain-lain) sebagai visual.
4.  Dibutuhkannya peran pemerintah dan masyarakat untuk mendukung meme yang positif.


3.2                   Rekomendasi

1. Membuat lembaga seni sebagai tempat untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat dalam berkreasi untuk menghasilkan meme yang berisi pesan moral dan positif
2.      Memberikan pengertian kepada anak-anak apa manfaat dari meme dan jenis-jenisnya.
3.      Membuat website khusus untuk menyalurkan ide-ide positif pembuatan meme.
4.      Menyediakan pembuatan iklan dengan menggunakan meme.



Referensi :

2.      http://meylanarshanty.blogspot.co.id/2015/10/fenomena-bahasa-meme-di-media-sosial.html
3.      http://erpandisma.blogspot.co.id/2015/04/fenomen-meme-di-media-sisial.html
4.      Suprpto, Tommy. 2005. Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: Media Pressindo.
5.      Anindita Adhiwiayanti 2015. Meme dibaca Mim. Jakarta : Bukune



Tugas ILMU SOSIAL DASAR BAB 10 TENTANG PRASANGKA , DISKIRIMINASI & ETNOSENTRISME





Nama :Dhana Eka Saputra
Npm   :1116911
Kelas  :1KA23
BAB 10 TENTANG PRASANGKA , DISKIRIMINASI & ETNOSENTRISME