Selasa, 28 Maret 2017

TUGAS MAKALAH IBD(ILMU BUDAYA DASAR) PERTEMUAN 1

MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR









NAMA : DHANA EKA SAPUTRA
NPM : 11116911
KELAS : 1KA23











SISTEM INFORMASI DASAR
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat,  Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan  makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang  masih sangat sederhana dan jauh dari kesempurnaan
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun referensi bagi pembaca juga  dapat membantu menambah pengetahuan wawasan dan pengalaman bagi para pembaca.
Saya menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan karena kurangnya pengalaman yang kami miliki. Oleh kerena itu saya harapkan kepada  pembaca untuk memberikan kritik maupun masukan-masukan yang bersifat membangun agar saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik lagi dalam membuat suatu makalah















Daftar Isi

Kata Pengantar........................................................................................................ ii

BAB I
A.    Latar Belakang............................................................................................ 1
B.     Tujuan.......................................................................................................... 1
C.     Rumusan Masaah......................................................................................... 1
BAB II
A.    Pengertian IBD............................................................................................ 2
B.     Tujuan IBD.................................................................................................. 3
C.     Kelompok Ilmu Pegetahuan........................................................................ 3
D.    Perbedaan IBD dan IPS.............................................................................. 4
E.     Persamaan IBD dan IPS.............................................................................. 4
F.      Golongan Bahan Pembelajaran IBD........................................................... 5
BAB III
      Kesimpulan........................................................................................................ 6
Daftar Pustaka                                                                   




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”.
Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari th humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri

B.     Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menuntaskan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar dan di harapkan makalah ini menjadi tulisan yang bermanfaat dan menjadi referensi bagi semua orang yang membacanya.

C.    Rumusan Masalah
1.    Menjelaskan Pengertian, Tujuan IBD dan IPS
2.    Perbedaan IBD dan IPS
3.    Ruang lingkup IBD
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Ilmu Budaya Dasar

Budaya sendiri memiliki arti suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi dan suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.
Sedangkan secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah  manusia dan kebudayaan. Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus.
Pengertian Ilmu Budaya Dasar menurut para ahli :
1.      Menurut Herskovits, ilmu budaya dasar adalah sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
2.      Menurut Andreas Eppink, ilmu budaya dasar adalah keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
3.      Menurut Edward Burnett Tylor, ilmu budaya dasar adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
B.     Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu Budaya Dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar Diharapkan dapat :
·         Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
·         Memberi kesempatan pada mahasiwa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
·         Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.

C.    Kelompok Ilmu Pengetahuan

1.                   Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu yang bertujuan mengetahui keteraturan hukum yang terdapat di alam semesta ini, ilmu  ini menentukan analisis yang digeneralisasikan untuk mencari prediksi. Ilmu  ini tidak mungkin 100% benar dan 100% salah, kelompok ilmu alamiah yaitu : astronomi,fisika,kimia,biologi,kedokteran dan mekanik

2.                       Ilmu-ilmu Social ( social science )
          Ilmu yangmempelajari interaksi/hubungan antara manusia. Dan ilmu ini tidak mungkin 100% benar, hampir mendekati kebenarannya,kelompok ilmu sosiologi yaitu: sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial,sosiologi hukum.


3.                  Pengetahuan budaya (the humanities)
            Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. dalam hal ini, metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan  pernyatan-pernyataan yang bersifat unik diunakan dan kemudian diberi arti. Pada umumnya semua itu terdapat tulisan-tulisan dan tidak ad sangkut pautnya dengan metode yang bersifat ilmiah.

D.    Perbedaan IBD dan IPS

1.                   Ilmu Budaya Dasar diberikan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan pada tingkat pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan lanjutan menengah pertama sampai menengah atas.

2.                   Ilmu Budaya Dasar merupakan matakuliah tunggal artinya tidak memiliki kelompok mata pelajaran sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari sejumlah mata pelajaran diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain.

3.                   Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan.

E.     Persamaan IBD dan IPS

1.                  Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran.
2.                  Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3.                  Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan permasalahan sosial.


F.     Golongan Bahan Pelajaran
Materi ilmu sosial dasar terdiri atas masalah-masalah sosial untuk dapat menelaah masalah-masalah, sosial hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas 3 golongan yaitu :
1.             Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.

2.             Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan -kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang  sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial.

3.             Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial antara yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan












BAB III
PENUTUP
    Kesimpulan
1.      Ilmu Budaya Dasar” adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya.
2.       Kebudayaan adalah hasil buah budi manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. Dan budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa.
3.      Latar belakang ilmu budaya dasar bermula dari kritik yang diberikan oleh sejumlah cendikiawan mengenai system pendidikan kita yang dinilai sebagai warisan system pendidikan pemerintahan Belanda pada masa penjajahan dengan tujuan menghasilkan tenaga terampil dalam bidang administrasi, perdagangan, teknik,dan keahlian lain demi kelancaran usaha mereka dalam mengeksploitasi kekayaan Negara kita. Padahal pendidikan itu seharusnya lebih ditujukan untuk menciptakan kaum cendikiawan daripada mencetak tenaga yang terampil. Para lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat berperan sebagai sumber utama bagi pembangunan Negara secara menyeluruh. Dari mereka diharapkan adanya sumbangan ide bagi pemecahan masalah social masyarakat yang sangat kompleks dan berkaitan satu dan lain, dan juga dalam masalah budaya.
4.      Hubungan IBD dengan ilmu eksak. Sesuai dengan pengertian dan sasaran ilmu budaya, maka tidak mengherankan jika pengetahuan budaya dasar itu berkaitan sekali dengan ilmu-ilmu teknik, justru ilmu teknologi itu adalah hasil dari budaya manusia. Karena itu tidak mengherankan, jika karya budaya itu menuntut kekuatan, keindahan, kepraktisan, dan sebagainya. Jadi IBD merupakan ilmu yang bertugas mendasari mental pribadi mahasiswa yang untuk dapat menerima, meresapi dan menghayati ilmu-ilmu budaya di samping ilmu-ilmu lain yang menjadi ilmu disiplinnya masing-masing.



Daftar Pustaka :