12 Prinsip Animasi. Kata “animasi” berasal dari kata “animate,” yang berarti untuk membuat obyek mati menjadi seperti hidup. Seorang Animator profesional sepertinya harus mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan.
Dua orang animator profesional Thomas dan Johnston memberikan 12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasi produksi Walt Disney. Animasi ini sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi kartun, saya mengambil contoh dari ost captain tsubatsa
Prinsip-prinsipnya yaitu :
1. Anticipation
Anticipation adalah gerakan yang dilakukan
sebagai ancang-ancang untuk mempersiapkan diri memasuki gerakan yang berikutnya.
Contohnya yaitu pada detik 00:16 terlihat
ancang-ancang ingin menyeleding captain stubatsa
2. Exaggeration
Exaggeration merupakan gerakan atau ekspresi
yang dilebihkan dari yang biasanya untuk mendapatkan kesan animasi yang lebih
meyakinkan.
Contoh pada detik 00:23 terlihat gerakan captain
tsubatsa mengangkat bola dengna di lebihkan semakin tinggi mengangkatnya.
3.Squash & Stretch
Squash & Stretch merupakan gerakan
fleksibel seperti benda yang dihempaskan dan kemudian diregangkan.
Pada detik 00:49 terdapat bola yang merenggang
setelah di tendang
4.Slow In & Slow
Out
Slow in dan slow out merupakan gerakan
perlambatan yang terjadi pada awal dan akhir suatu animasi. Gerakan perlambatan
ini memberikan variasi pada suatu gerakan animasi ketimbang tidak ada
perlambatan sama sekali.
Pada menit 01:04 terdapat slow in & dloe
out pada gerakan hyuga
5.Staging
Staging adalah tahap pengaturan suatu set
adegan, posisi kamera atau pose suatu karakter sehingga adegan tersebut menjadi
mudah di mengerti oleh penonton. Staging yang baik akan dapat dengan jelas
mengkomunikasikan pada penonton mengenai cerita yang ingin disampaikan dari
adegan tertentu.
Pada menit 01:10 memiliki staging yang baik